Nilai-Nilai Berita
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Menurut kamus bahasa Indonesia, berita adalah pengumuman, pemberitahuan, maklumat keterangan tentang peristiwa yang hangat, kabar, cerita tentang kejadian yang masih baru. Dengan berita kita dapat mengetahui tentang suatu informasi tentang perkembangan pengetahuan dan kejadian - kejadian yang sedang terjadi dan sebagainya. Tentunya dalam sebuah berita terdapat nilai-nilai dari berita didalamnya.
Melalui makalah ini,
penulis mencoba untuk mendiskripsikan tentang nilai-nilai berita. Sehingga setiap mahasiswa dapat mengetahui
dan dapat menambah pengetahuan lebih banyak tentang apa itu nilai-nilai berita.
2.
Rumusan
Masalah
Masalah yang akan dibahas
dalam makalah ini adalah
1)
Apa yang dimaksud
dengan nilai berita?
2)
Apa saja nilai-nilai
dari berita?
3.
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
1)
Mengetahui pengertian
nilai berita.
2)
Mengetahui nilai-nilai
dari berita.
3)
Manfaat
Makalah
Manfaat yang dapat diambil dari makalah ini adalah
sebagai berikut:
1)
Mahasiswa dapat
mengetahui pengertian nilai berita
2)
Mahasiswa dapat
mengetahui nilai-nilai
dari berita
3)
Sebagai bahan
pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Nilai
Berita
Sebuah laporan jurnalistik masuk kategori berita jika memenuhi ciri-ciri tertentu. Menurut Sedia Willing Barus (2010), ciri-ciri sebuah berita antara lain:
1.
Accuracy ( akurat; cermat dan teliti );
2.
Universality ( berlaku umum );
3.
Fairness ( jujur
dan adil );
4.
Humanity ( nilai
kemanusiaan ); dan
5.
Immediate ( segera ).
Pendapat dari beberapa
pakar jurnalistik lainnya bahwa untuk menilai apakah suatu kejadian dianggap
layak dikemas menjadi sebuah berita atau tidak, reporter harus dapat melihat
unsur-unsur yang dapat dijadikan pertimbangan. Alasannya, tentu
agar berita tersebut menjadi menarik untuk dibaca, didengar atau ditonton,
karena berita sesungguhnya memiliki nilai atau bobot yang berbeda antara satu
dan lainnya.
B.
Nilai-Nilai Berita
1.
Aktual
(Timeliness) : Berita yang sedang atau baru
saja terjadi (aktualitas waktu dan masalah).
2.
Keluarbiasaan
(Unusualness) : Berita adalah sesuatu yang
luar biasa.
3.
Akibat (Impact) : Berita adalah hal yang
berdampak luas.
4.
Kedekatan
(Proximity) : Berita adalah sesuatu yang dekat, baik psikologis maupun geografis.
5.
Informasi
(Information) : Berita adalah informasi,
menurut Wilbur Achramm informasi adalah hal yang bisa menghilangkan
ketidakpastian.
6.
Konflik
(Conflict) : Berita adalah konflik atau
pertentangan
7.
Orang
Penting (Public figure/news maker) : Berita adalah tentang
orang-orang penting yang menjadi figur [ublik, sehingga apa yang dilakukannya
atau apa yang terjadi pada dirinya menarik perhatian publik untuk tahu.
8.
Kejutan
(suprising) : Berita adalah kejutan. Yang
datangnya tiba-tiba diluar dugaan , saat sebelumnya hampir tidak mungkin terjadi.
9.
Ketertarikan
Manusia ( human interest) : Berita adalah hal yang menggetarkan hati, menggugah perasaan dan mengusik
jiwa.
10. Seks (Sex) : Berita adalah informasi
seputar seks yang terkait dengan perempuan.
1.
Sesuatu
yang unik;
2.
Sesuatu
yang luar bisa;
3.
Sesuatu
yang langka;
4.
Sesuatu
yang dialami/dilakukan/menimpa orang (tokoh) penting;
5.
Menyangkut
keinginan publik;
6.
Yang
tersembunyi;
7.
Seuatu
yang sulit untuk dimasuki;
8.
Sesuatu
yang belum banyak/umum diketahui;
9.
Pemikiran
dari tokoh penting;
10. Komentar/ucapan dari tokoh penting;
11. Kelakuan/kehidupan tokoh penting; dan
12. Hal lain yang luar biasa.
Nilai berita yang harus diutamakan dalam setiap berita bukan semata-mata bergantung pada wartawan sebagai pihak yang bertugas mencari dan menulis berita, melainkan bergantung pada media tempat wartawan itu bekerja dan karakteristik khalayak dari medianya. Begitu banyaknya nilai berita, namun tidak seluruh nilai tersebut terdapat dalam berita. Biasanya setiap berita mengandung beberapa nilai berita secara tercampur-baur. Kadang dalam sebuah berita hanya terdapat dua niali berita saja , tetapi tidak menutup kemungkinan seluruh nilai berita terdapat dalam setiap berita. Dalam hubungan ini patut dikemukakan bahwa nilai berita terbaru,(aktualitas) dan kedekatan (proximitas) akan selalu dijumpai dalam setiap berita.
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Setiap berita mengandung beberapa nilai berita secara tercampur-baur. Kadang dalam sebuah berita hanya terdapat beberapa nilai berita saja , tetapi tidak menutup kemungkinan seluruh nilai berita terdapat dalam setiap berita.
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Suryawati, Indah. 2011. Jurnalistik Suatu Pengantar : Teori
dan Praktik. Bogor : Ghalia Indonesia.
Komentar
Posting Komentar